Plumbon. Seiring
berkembangnya zaman, manusia dituntut untuk mengetahui berbagai ilmu dan
informasi. Di era modern ini, tersedia banyak akses untuk mendapatkan ilmu dan
informasi. Salah satu akses tersebut adalah dengan membaca.
Warga desa
Plumbon, Kecamatan Limpung sepertinya sadar akan pentingnya mengetahui berbagai
ilmu dan informasi. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya perpustakaan. Perpustakaan
di desa Plumbon memang tidak semegah layaknya perpustakaan di kota besar yang
biasanya dilengkapi dengan pc yang tersambung dengan akses internet, ruang
membaca yang nyaman, dan sistem canggih lainnya, tetapi hal tersebut tidak
membuat warga desa Plumbon berkecil hati.
Perpustakaan
yang terbentuk karena kebaikan salah satu warga desa yang mengikhlaskan ruang
tamunya dipakai tersebut dikelola dengan baik secara bersama-sama. Berbagai
buku dari berbagai bidang ilmu tersedia diperpustakaan. Tidak hanya buku fiksi
seperti buku pelajaran untuk para siswa, berbagai buku non fiksi seperti novel
juga tersedia.
Perpustakaan yang
beroperasi mulai pukul 17.00 – 21.00 WIB setiap harinya dijaga secara
bergantian oleh remaja desa. Peminjaman buku diberlakukan satu minggu terhitung
dari hari peminjaman dengan harga Rp 100,00/buku, jika melebihi batas waktu
yang berlaku maka akan dikenakan denda sesuai harga yang telah disepakati bersama
yaitu Rp 100,00/hari.
Setiap minggu
pagi, biasanya warga desa yang sedang tidak mempunyai aktifitas akan
mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan yang mulai beroperasi sejak 3 (tiga)
tahun lalu juga merupakan salah satu kebanggaan warga desa Plumbon karena tidak
semua desa khususnya di kecamatan Limpung memilikinya. Warga desa Plumbon dapat
mengunjungi perpustakaan setiap hari kecuali hari libur nasional seperti hari
natal dan hari raya Idul Fitri karena perpustakaan tidak beroperasi pada hari
besar tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar